welcome to my blog

Tuesday, February 3, 2015

Kepler-444, Bintang Tertua yang Pernah Diketahui

Kepler-444, Bintang Tertua yang Pernah Diketahui

Sebuah tim astronom internasional telah menemukan bintang tertua yang pernah diketahui di alam semesta, dan usianya dua kali lebih tua daripada sistem tata surya kita.

Mengutip VOA, bintang yang dinamai Kepler-444 tersebut diketahui memiliki lima planet dengan ukuran yang dapat dibandingkan dengan Merkurius dan Venus. Namun, para astronom mengatakan bintang itu terlalu dekat dengan mataharinya untuk dapat ditinggali.

Dalam edisi terbaru Astrophysical Journal, mereka melaporkan bahwa sistem tata surya tersebut sepertinya berasal dari periode awal semesta 13,8 miliar tahun lalu. Tim yang terdiri dari para astronom Eropa, Australia, dan AS tersebut yakin sistem tata surya yang baru ditemukan itu dimulai 11,2 miliar tahun yang lalu.

Meski tak mungkin menjadi lokasi tempat tinggal manusia karena memiliki suhu yang sangat panas, para astronom yang terlibat riset mengatakan bahwa temuan sistem keplanetan ini sangat penting. Temuan memberi petunjuk bahwa planet seukuran Bumi sudah ada jauh lebih lama dari yang diduga.

"Mendambakan tinggal di salah satu planet di sistem tersebut adalah mimpi. Zona layak huni, tempat di mana suhu pas sehingga air bisa didapatkan dalam bentuk cair, saja berada pada lokasi yang enam kali lebih jauh dari letak planet terluarnya," jelas Tiago Campante dari University of Birmingham, Inggris, yang tergabung dalam tim astronom internasional itu.

Ia mengatakan, bila planet seukuran Bumi sudah ada miliaran tahun lalu, kehidupan mungkin juga sudah ada. "Mungkin ada peradaban di luar sana yang dimulai beberapa miliar tahun. bayangkan teknologinya," paparnya.

Astronom menemukan Kepler-444 beserta planet-planetnya dengan menganalisis data yang diperoleh oleh wahana Kepler. Kepler adalah misi yang diluncurkan oleh NASA pada tahun 2009. Ribuan planet telah ditemukan lewat misi Kepler ini.

Sebuah tim astronom internasional telah menemukan bintang tertua yang pernah diketahui di alam semesta, dan usianya dua kali lebih tua daripada sistem tata surya kita.

Mengutip VOA, bintang yang dinamai Kepler-444 tersebut diketahui memiliki lima planet dengan ukuran yang dapat dibandingkan dengan Merkurius dan Venus. Namun, para astronom mengatakan bintang itu terlalu dekat dengan mataharinya untuk dapat ditinggali.

Dalam edisi terbaru Astrophysical Journal, mereka melaporkan bahwa sistem tata surya tersebut sepertinya berasal dari periode awal semesta 13,8 miliar tahun lalu. Tim yang terdiri dari para astronom Eropa, Australia, dan AS tersebut yakin sistem tata surya yang baru ditemukan itu dimulai 11,2 miliar tahun yang lalu.

Meski tak mungkin menjadi lokasi tempat tinggal manusia karena memiliki suhu yang sangat panas, para astronom yang terlibat riset mengatakan bahwa temuan sistem keplanetan ini sangat penting. Temuan memberi petunjuk bahwa planet seukuran Bumi sudah ada jauh lebih lama dari yang diduga.

"Mendambakan tinggal di salah satu planet di sistem tersebut adalah mimpi. Zona layak huni, tempat di mana suhu pas sehingga air bisa didapatkan dalam bentuk cair, saja berada pada lokasi yang enam kali lebih jauh dari letak planet terluarnya," jelas Tiago Campante dari University of Birmingham, Inggris, yang tergabung dalam tim astronom internasional itu.

Ia mengatakan, bila planet seukuran Bumi sudah ada miliaran tahun lalu, kehidupan mungkin juga sudah ada. "Mungkin ada peradaban di luar sana yang dimulai beberapa miliar tahun. bayangkan teknologinya," paparnya.

Astronom menemukan Kepler-444 beserta planet-planetnya dengan menganalisis data yang diperoleh oleh wahana Kepler. Kepler adalah misi yang diluncurkan oleh NASA pada tahun 2009. Ribuan planet telah ditemukan lewat misi Kepler ini. - See more at: http://teknologi.inilah.com/read/detail/2175065/kepler-444-bintang-tertua-yang-pernah-diketahui#sthash.s71F7BK0.dpuf

Jakarta Kota Paling tak Aman di Dunia

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Djarot Saiful Hidayat mengakui bahwa Jakarta merupakan kota paling tidak aman di dunia. Hal serupa pun pernah diakui gubernur DKI Ahok. 

"Ya memang tidak aman. Makanya ini Pak Direktur datang ke sini. Kita dengan polisi sudah bekerja sama untuk memberantas premanisme," tutur Djarot di kantor dinasnya, Rabu (28/1).'

Jakarta sendiri menempati rangking keamanan terakhir di antara 50 kota besar di dunia. Data ini merupakan hasil riset dari The Economist Intelligence Unit dalam riset yang bertajuk 'EIU Safe Cities Index 2015'.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Herry Heryawan menyampaikan, tindak kriminal dua bulan terakhir ini (Desember dan Januari) memang meningkat. Namun, ia tetap meyakinkan awak media bahwa Jakarta masih aman-aman saja untuk ditinggali.

Menurut Herry, Polda Metro akan tetap konsisten melakukan upaya perlindungan pada masyarakat dalam memberikan rasa aman dan jaminan pada masyarakat. "Kalau semua bersinergi berjalan dengan baik, harapannya ke depan, jakarta jadi kota paling aman, nyaman," tutur Herry usai pertemuannya dengan Djarot.

Djarot dan Herry mengatakan bahwa tidak akan ada kota di dunia ini yang kondisinya zero crime. Sebab kejahatan pasti ada sebagai bayang-bayang kehidupan manusia. 

Karena itu, yang bisa dilakukan adalah menekan angka kejahatan tersebut seminimal mungkin.Saat ini aksi penanggulangan keamanan tersebut belum bisa dijelaskan secara spesifik baik oleh Polda maupun Pemprov DKI.

Lima Fakta Seputar Windows 10

Lama dinanti, Microsoft ternyata merilis Windows 10 alih-alih Windows 9 sebagai penerus Windows 8.1. Sistem operasi tersebut ditujukan untuk digunakan di berbagai perangkat, dari mobile, desktop, hingga server.
Banyak yang bertanya-tanya mengapa Microsoft seolah "meloncat" dari Windows 8 langsung ke Windows 10. Menurut Cnet (30/9/2014), dengan penamaan yang melompati satu versi itu, Microsoft mencoba menunjukkan keseriusannya dengan memberikan perubahan yang fundamental di sistem operasi baru itu.
Banyak juga pertanyaan-pertanyaan lain yang ada di dalam benak pengguna, seperti kapan mereka bisa menggunakannya, bagaimana dengan aplikasi-aplikasinya, serta pertanyaan seputar antarmuka dan tombol Start Menu.
Berikut adalah rangkuman singkat tentang fakta-fakta Windows 10 yang dirangkum dari situs Cnet.

1. Upgrade

Pengguna OS Windows bisa mendapatkan sistem operasi Windows 10 tahun depan. Microsoft berencana melucurkan sistem operasi ini setelah ajahg konferensi tahunan Build bagi para pengembangnya. Kemungkinan Windwos 10 meluncur di pertengahan atau akhir tahun 2015.
Namun, jika mereka ingin merasakan lebih dahulu sistem operasi Windows 10 ini, mereka bisa mendaftarkan dirinya dalam Windows Insider Program yang mulai dibuka pada Rabu (1/10/2014) waktu AS. Pendaftaran bisa dilakukan di situs Microsoft dengan URL preview.windows.com 
Dengan mengikuti program ini, maka pengguna bisa mendapatkan salinan sistem operasi tahap awal (kemungkinan masih banyak bug). Microsoft juga belum memutuskan berapa harga versi retail untuk OS Windows 10.

2. Aplikasi

Belum banyak hal yang dibagikan oleh Microsoft tentang aplikasi dalam Windows 10. Namun sejauh ini, aplikasi-aplikasi yang akan diluncurkan di Windows 10 bakal bersifat universal, alias bisa dijalankan untuk semua jenis perangkat, mulai dari PC, smartphone, hingga tablet.
Karena itu, developer diwajibkan untuk mengkustomisasi aplikasi buatannya agar bisa berjalan di semua platform, mulai dari segi tampilan hingga bagaimana caranya berjalan di smeua perangkat dengan beragam ukuran layar. Aplikasi-aplikasi tersebut bisa diunduh melalui Windows Store.
3. Antarmuka

Berbeda dengan sistem operasi Windows 8 dimana aplikasi yang dimiliki sepenuhnya dioperasikan dengan layar sentuh, maka di Windows 10 ini sifatnya opsional.
Saat pengguna memasangkan perangkat tabletnya dengan sebuah docking keyboard, maka antarmuka yang ditampilkan berupa tampilan desktop standar komplit dengan tombol Start yang kembali hadir.
Begitu docking keyboard dilepas, maka pengguna akan mendapatkan antarmuka layar sentuh layaknya Windos 8.
Dengan fitur antarmuka Snap, pengguna juga bisa menampilkan lebih dari satu aplikasi dalam satu jendela. Microsoft menambahkan dukungan kuadran layout dimana pengguna bisa menampilkan empat jendela aplikasi sekaligus yang berjalan bersamaan.
Terdapat juga dukungan untuk beragam antarmuka desktop. Dengan demikian, pengguna bisa beralih dari satu antarmuka aplikasi yang sedang berjalan ke antarmuka desktop dengan mudah.

4. Tombol Start menu

Seperti disinggung di atas, tombol Start menu telah dihadirkan kembali oleh Microsoft di lyar desktop-nya. Tombol tersebut kembali menempati posisi sakralnya selama ini, di pojok kiri bawah.
Namun yang berbeda kali ini, tampilan Start Menu yang diusung Microsof dalam Windows 10 merupakan gabungan dari Windows 7 dan Windows 8.
Selain menampilkan daftar shortcut ke berbagai aplikasi, Start menu tersebut juga memiliki bagian yang menampilkan jendela Live Tiles, yaitu menu kotak-kotak khas Windows 8.
5. Dukungan perangkat

Belum pasti apakah semua perangkat Windows saat ini yang beredar akan mendukung Windows 10 atau tidak. Microsoft mengembangkan Windows 10 dari basis Windows 8.1 yang telah mengusung komputasi 64-bit.
Dengan demikian, beberapa prosesor lawas tidak lagi didukung oleh sistem operasi baru Microsoft ini. Namun untuk PC, Windows 10 akan bisa dijalankan dalam sistem yang belum terlalu lama.
Kesimpulannya, jika Anda membeli perangkat Windows yang diluncurkan saat ini hingga satu tahun mendatang, besar kemungkinannya perangkat tersebut bisa dipasangi Windows 10.
Sumber: CNET