welcome to my blog

Saturday, June 23, 2012

Jenis-Jenis Vaksin


Vaksin adalah sebuah senyawa antigen yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh terhadap virus. Terbuat dari virus yag telah dimatikan dengan menggunakan bahan-bahan tambahan lainnya seperti formalaldehid, thymerosal dan lainnya.
Vaksin dapat berupa profilaksis untuk mencegah atau memperbaiki efek dari infeksi masa depan oleh patogen “liar” alami atau terapeutik misalnya vaksin terhadap kanker juga sedang diselidiki. Vaksin tidak menjamin perlindungan penuh terhadap penyakit. Kadang-kadang, hal ini terjadi karena sistem kekebalan inangnya tidak merespon secara memadai atau sama sekali. Hal ini mungkin karena menurunkan kekebalan pada umumnya (diabetes, penggunaan steroid, infeksi HIV, usia) atau karena sistem kekebalan inang tidak memiliki sel B mampu menghasilkan antibodi terhadap antigen itu.
vaksinasi atau imunisasi adalah suatu usaha memberikan vaksin tertentu ke dalam tubuh untuk menghasilkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit /virus tersebut.
Tujuan imunisasi adalah merangsang sistem imunologi tubuh untuk membentuk antibodi spesifik sehingga dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Ada beberapa jenis vaksin. Namun, apa pun jenisnya tujuannya sama, yaitu menstimulasi reaksi kekebalan tanpa menimbulkan penyakit.
1. Virus atau bakteri yang dilemahkan
Beberapa vaksin, seperti vaksin campak, gondongan, dan cacar air (varisela) misalnya, menggunakan virus hidup yang telah dilemahkan.
2. Virus/bakteri yang mati atau dinonaktifkan
Vaksin lain menggunakan bakteri atau virus yang dinonaktifkan (dimatikan). Vaksin polio dibuat dengan cara ini.
3. Toksoid
Ada beberapa jenis bakteri yang menimbulkan penyakit dengan memasukkan racun ke dalam aliran darah. Jenis vaksin toksoid, seperti vaksin difteri dan tetanus, dibuat dengan menggunakan racun bakteri yang telah dilemahkan.
4. Aseluler dan subunit
Vaksin aseluler dan subunit dibuat dengan menggunakan hanya sebagian dari virus atau bakteri. Vaksin hepatitis dan hemofilus influenza tipe b (Hib) dibuat dengan cara ini.

No comments:

Post a Comment